DESA AIR HITAM DAN AIR JERNIH

A

ir Hitam dan Air Jernih di kalangan Masyarakat Provinsi Jambi tidak asing lagi yaitu air Hitam dan Air jernih Terletak di Daeerah Air Hitam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terkenal memiliki banyak cerita mitos. Contohnya Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah awamula nama desa Air Hitam dan desa Jernih.
Menurut cerita masyarakat sekitar, dahulunya orang-orang yang di kenal dengan suku Kubu atau Suku Anak Dalam (SAD), pernah memperdebatkan tentang air kopi dan air bening. Menurut sebagian masyarakatnya, jika ditimbang, maka air kopi akan lebih berat dari air bening. Sebagian lagi mengatakan bahwa air bening lebih berat dari air kopi.  Untuk melerai pertentangan tersebut, maka diadakanlah pembuktian tentang hal tersebut dengan cara menimbangnya.
Pembuktian penimbangan tersebut dilakukan oleh Datuk Temenggung Merah Mato di puncak Bukit Duabelas yang disaksikan oleh penghulu-penghulu dan dubalang-dubalang (Tetua/kepala) Suku Kubu, yang ditimbang pertama kali adalah masing-masing gelas kosong air kopi dan air bening itu sebelum di tuang kopi dan air bening tersebut.
Berat kedua gelas tersebut ternyata seimbang, kemudian air kopi dan air bening tadi dimasukkan ke dalam gelas-gelas tersebut. Ternyata kedua air itu juga memiliki berat yang sama, dalam pembuktian tersebut, Datuk Temenggung Merah Mato menyatakan bahwa air kopi dan air bening memiliki berat yang sama.
Namun, beberapa waktu kemudian, tiba-tiba datang angin yang sangat kencang dan menggoyang timbangan yang dipegang oleh Datuk Temenggung Merah Mato. Gelas yang berisi air bening terpelanting dan jatuh di desa Jernih. Sedangkan gelas yang berisi air kopi terpental ke arah Bukit Suban yang ada di muara desa Air Hitam.
Maka sejak saat itu masyarakat Suku Kubu mempercayai bahwa nama desa Air Hitam dan desa Jernih berasal dari air kopi dan air bening yang ditimbang oleh Datuk Temenggung Merah Mato di puncak Bukit Duabelas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUANGGI (MANUSIA YANG MEMILIKI ILMU JAHAT/ROH JAHAT)

MITOS – DUDUK DI DEPAN PINTU